Jakarta - Pemerintah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang lebih ketat. Hal ini berlaku di daerah Jawa dan Bali.
雅加達-政府在爪哇島和峇里島實施更嚴格的大規模社會限制(PSBB)。
"Mendagri akan buat edaran ke Pimpinan Daerah. Tadi sudah disampaikan oleh Presiden ke Gubernur seluruh Indonesia," kata Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Rabu (6/1/2021).
周三(6/1/2021)經濟統籌協調部長說:內政部長將向各地區領導人發出通函。此前總統已將這一通函傳達給全印度尼西亞省長。
Adapun pembatasan yang diperketat antara lain:
嚴格限制包括:
Pertama, membatasi Work From Office (WFO). WFO hanya menjadi 25% dan Work From Home (WFH) menjadi 75%.
首先,限制辦公室辦公(WFO)僅為25%,而居家辦公(WFH)為75%。
Kedua, kegiatan belajar mengajar masih akan daring.
第二,教學活動仍將在線進行。
Ketiga, sektor esensial khusus kebutuhan pokok masih akan beroperasi 100% namun dengan protokol kesehatan.
第三,專門滿足基本需求的重要部門仍將100%運行,但要有衛生協議。
Keempat, dilakukan pembatasan jam buka pusat perbelanjaan alias mal sampai jam 19.00 WIB. Untuk restoran 25% dan pemesanan makanan harus take away bisa tetap buka.
第四,將限制購物中心(也稱為購物中心)的開放營業時間直到印尼西部時間19.00 。對於25%餐廳和食品訂單必須打包帶走方可開放。
Kelima, konstruksi masih tetap berjalan 100% dengan protokol kesehatan ketat dan rumah ibadah dibatasi 50%. Fasilitas umum ditutup sementara dan moda transportasi diatur lebih jauh.
第五,在嚴格的衛生規程下建築業仍在100%運轉,禮拜場所限制為50%。公共設施臨時關閉且進一步規範運輸方式。
"Penerapan pembatasan dilakukan di Jawa-Bali karena seluruh propinsi tersebut karena memenuhi empat parameter yang ditetapkan," kata Airlangga.
Airlangga說:「限制執行是在爪哇-峇里進行因為上述各省都符合設定的四個參數。」